Rabu, 02 Juli 2014

MATERI "Geografi, Biosfer"



A.     Biosfer = bio (hidup) sphere (lapisan)
Biosfer = lapisan tempat mahkluk hidup (permukaan bumi) yang mendukung kelangsungan hidup organisme.
Biosfer dipermukaan bumi :                                                                              
1.       Udara (atmosfer) sampai ketinggian 8-10 dpl
2.       Air (hydrosphere) sampai kedalaman 200 m
3.       Tanah (lithosphere) kedalaman beberapa meter tanah
Biosiklus daratan
1.       Bioma :
2.       Biota : flora dan fauna yang hidup di bioma
3.       Habitat : bagian yang lebih kecil dari bioma yang merupakan tempat berlangsungnya kehidupan organisme
4.       Adaptasi : bentuk penyesuaian diri suatu organism terhadap lingkungannya
5.       Nisia (niche) : status fungsional suatu organisme dalam suatu ekosistem
6.       Ekosistem : sistem yang terbentuk oleh  kompine abiotik dan biotik yang saling mempengaruhi
a.      Komponen abiotik : bahan tidak hidup (nonhayati) komponen fisik dan kimia: tanah, air, matahari, udara, dan energy
b.      Kompinen biotik : - organisme autotrof : membuat makanan sendiri ; tumbuhan hijau           -organisme heterotrof : memanfaatkan bahan= organic dari organism lainnya sebagai bahan makanannya;
1)      Konsumen : pemakan organisme lain ; manusia, hewan
2)      Pengurai (perombak/decomposer) : mendapatkan bahan makanan berupa bahan organik dengan cara merombak sisa-sisa organisme mati atau produk dari organism hidup ; bakteri, jamur
3)      Detritivor : partikel-partikel organic / remukan jaringan yang telah membusuk ; cacing tanah, sifut, tripang
B.      Faktor-faktor yang memepengaruhi kehidupan makhluk hidup
·         Faktor afatik
Ø   Suhu
Vegetasi annual : - berkembang pada saat-saat tertentu saja
-          Musim panas, tumbuhan kecil
Vegetasi perennial : - melindungi diri dari suhu tinggi / dingin
 Spesies A tidak dapat hidup -> suhu maksimum
Spesies A dapat hidup -> suhu optimum
Spesies A tidak dapat hidup->suhu minimum
Bagi tumbuhan suhu adalah pengontrol persebarannya sehingga penamaan dihabitat tumbuhan biasanya sama dengan letak lintang ; vegetasi hutan hujan tropis, lintang sedang.
Wilayah-wilayah yang memiliki suhu udara tidak terlalu dingin dan tidak terlalu panas merupakan habitat bagi mahkluk biotik.
Ø  Kelembaban udara
Tumbuhan dapat dikelompokan kedalam 4 bagian berdasarkan :
a.                  xerophyta : lingkungan kering, kelembabab udara rendah ; kaktus
b.                  mesophyta : lembab, tetapi tidak basah ; anggrek, cendawan
c.                  hydrophyta : basah ; teratai , eceng gondok, selada air, kangkung
d.                  tropophyta : beradaptasi dengan perubahan musim ; tropis. Pohon jati,
Ø  sinar matahari
a.      Sumber matahiari : sumber panas bagi bumi dan planet-planet lainnya dalam sistem tata surya (solar sistem)
b.      Tinggi rendahnya intensitas penyinaran matahari :
1.       Sudut datang sinar matahari
2.       Letak lintang
3.       Jarak atau lokasi daratan terhadap laut
4.       Ketinggian tempat
5.       Penutupan lahan oleh vegetasi
c.      Toleransi spesiep terhadap suhu : batas suhu maksimum dan minimum bagi persyaratan tumbuh tanaman dan hewan
Ø  curah hujan = intensitas curah hujan akan membentuk karakter khas ; padang rumput, rusa,
Ø  angin – c02, memindahkan upa air
1.       alat transportasi yang memindahkan uap air dan kelembaban dari suatu tempat ke tempat lain
2.       membantu proses penyerbukan atau pembuahan beberapa jenis tumbuhan sehingga proses regenarasi berlangsung
3.       spora yang diterbangkan oleh angin ; paku-pakuan (pteridophyta)
·         faktor edafik (tanah) => horizon tanah
1.      
Pasir ; butiran tanah yang kasar
Debu : butirannya agak halus
Lempung : butiran tanah yang sangat halus
mineral (unsure hara)
2.       kebutuhan bahan organik ( humus)
3.       air
4.       udara
a.      tekstur tanah
tanah yang baik untuk media pertumbuhan vegetasi adalah tanah dengan komposisi perbandingan butiran pasir, debu, dan lempung seimbang.
b.      Tingkat kegemburan
c.      Mineral organic (jasad renik makhluk hidup yang menjadi tanah)
d.      Mineral anorganik (unsure hara) (batuan) = karbon (C), hydrogen (H), oksigen (O2), nitrogen (N), belerang (S), Fosfor (p), dan kalsium (K)
e.      Kandungan air tanah
f.        Kandungan udara tanah ; tinkat kegemburan tanah
Ø  Faktor fisiografi (ketinggian tempat) / topografi
Gradient thermomentrik : proses terjadinya penurunan suhu udara setpa terjadi kenaikan tinggi tempat
Ø  Faktor biotic
C.     Persebaran flora dan fauna di dunia
a.      Tipe bioma (unit tinggal habitat organisme hidup flora)
-          Tipe bioma tropic dan subtropik , huta tropic = afrika
-          Tipe bioma daerah iklim sedang / sejuk , hutan musim = amerika, eropa
-          Tipe bioma kutub , tundra = kutub utara, Greenland
b.      Fauna
1.       Palearktik ; eropa, afrika utara : beruang, rusa, panda, kelinci, tikus, kelelawar
2.       Oriental ; asia selatan, asia tenggara : harimau, orang utan, badak, banteng , gajah
3.       Nearktik ; AS, amerika utara : bison, antilop, domba gurun
4.       Neotropikal ; amerika utara, mexico tengah, mexico selatan : monyet, trenggiling
5.       Australia ; Australia : kangguru, koala, cendrawasih, kasuari, kakatua
6.       Selandia Baru ; selandia baru : burung kiwi
7.       Ethiopian ; afrika, Saudi Arabia, madagaskar : gajah afrika, jerapah, badak
D.     Persebaran flora dan fauna di Indonesia
a.      Flora
1.       Indonesia bagian barat (p. kamper, bunga rafless)= hutan hujan tropis *pohon >60 cm, heterogen,*
2.       Indonesia bagian tengah (jati, ksyu ulin, kasturi) = hutan musim *<60cm, homogen, kemarau gugur, hujan tunas, berdaun lebat*
3.       Indonesia bagian timur (kayu besi, cemara, kenari hitam) = savanna/stepa (homogen)
Fauna
1.       Indonesia bagian barat (asiatis) = paparan sunda (jawa, sumatera, Kalimantan)
Mamalia: gajah, harimau, orang utan, kerbau
2.       Indonesia bagian tengah (endemic/peralihan) = (Sulawesi, Maluku, NTT, NTB)
Komodo, anoa, babi rusa, maleo, tapir
3.       Indonesia bagian timur (Australia) = paparan sahul (papua)
Cendrawasi, kangguru, kakatua, kasuari.
E.       Kondisi lingkungan yang mempengaruhi
Penghalang geografi adalah keadaan fisik lapangan dan faktor geografi lainnya yang menghalangi aliran gen antar populasi. penghalang geografi merupakan penghalang dalam bentuk muka bumi seperti gunung, padang pasir, dan laut.
F.     Faktor-faktor yang menyebabkan kerusakan flora an fauna
a.         Evolusi : Perubahan makhluk hidup dari yang sederhana sehingga menjadi yang lebih sempurna. Proses evolusi dapat berjalan ratusan, jutaan, bahkan ribuan tahun. Dari hasil penelitian terhadap fosil-fosil binatang purba kala sama dengan binatang zaman sekarang.
1.       Makhluk yang mengalami perubahan dalam waktu yang SANGAT lama
2.       Perubahan ts b menyebabkan penyimpangan dari struktur aslinya sehingga menyebabkan spesies baru
3.       Tumbuhandan hewan yang ada sekarang ini bukan merupakan mahkluk yg pertama kali dibumi. Tetapi berasal dari makhluk hidup masa lampau yang telah mengalami perubahan
b.         Seleksi alam : penyaringan duatu lingkungan hidup, sehingga hanya makhluk hidup tertentu yang dapat hidup
c.         Adaptasi lingkungan : makhluk hidup selalu menyesuaikan diri
d.         Kerusakan akibat ulah manusia dan alam (iklim)
1.       Pemburuan secara berlebihan / liar merupakan ancama bagi kelestarian dan hewan. Diburu daging, tanduk, kulit.
2.       Berkurangnya luas lahan karena ada alih fungsi ; pemukiman
3.       Eksploitasi alam : pembakaran dan penebangan hutan secara liar
4.       Perburuan liar : didasari nilai ekonomis = fauna diburu – hampir punah
5.       mebunugPenggunaan pestisida : u/ membunuh hama, tetap tanpa sengaja dapat membunuh makhluk lain yang menguntungkan
6.       pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi
e.         bencana alam : tsunami,  gunung meletu, banjir, longsor, angin topan
G.     dampak lerusakan flora dan fauna terhadap kehidupan
a.      ekosistem tidak seimbang
b.      putusnya daur kehidupan
c.      hilangnya kesuburan tanah
d.      kelangkaan sumbe daya
e.      menurunnya kualitas kehidupan ; hewan dan tumbuhan yang terkontaminasi zat kimia jika dikonsumsi manusia
H.    usaha-usaha pelestarian flora dan fauna
flora
1.       cagar alam
2.       reboisasi dan rehabilitasi
3.       penertiban penebangan hutan
4.       penyuluhan terhadap masyarakat sekitar tentang arti penting hutan bagi kehidupan.
fauna
1.       suaka margasatwa
2.       penyuluhan dan pembinaan terhdapat tokoh-tokoh masyarakat tentang arti penting keanekaragaman serta kelestarian fauna

Tidak ada komentar:

Posting Komentar