contoh jurnal kas kecil dengan
menggunakan metode imprest adalah sebagai berikut
1
|
Kas Kecil
|
Rp xxx,-
|
||
Kas
|
Rp xxx,-
|
|||
(Jurnal Untuk
Mencatat Pembentukan Kas Kecil)
|
||||
2
|
Pada saat
terjadi pengeluaran pada kas kecil perusahaan tidak mencatat dalam jurnal
laporan keuangan. Perusahaan hanya menyimpan faktur pembelian atas sejumlah
kas yang dikeluarkan. Pembelian dan biaya dicatat ketika perusahaan mengisi
kas kecil kembali
|
|||
3
|
Beban
Perlengkapan Kantor
|
Rp xxx,
|
||
Beban
Perangko
|
Rp xxx,
|
|||
Beban
Representasi
|
Rp xxx,-
|
|||
Kas
|
Rp xxx,-
|
|||
(Jurnal
mencatat beban perusahaan apabila perusahaan mengisi kas kecil kembali)
|
||||
4
|
Kas
|
Rp xxx,-
|
||
Kas Kecil
|
Rp xxx,-
|
|||
(Jurnal Untuk
penutupan Kas Kecil Perusahaan pada akhir periode)
|
||||
Metode Fluktuasi
Pengisian kas kecil pada waktu tertentu selalu sama setiap terjadi pengeluaran.
Pemengang kas kecil harus melakukan pencatatan dengan mengkredit kas
kecil setiap terjadi pengeluaran kas kecil.
Karena pengeluaran setiap periode tidak sama, sedangkan
pengisian dana kas kecil pada setiap periode dalam jumlah yang sama, maka
jumlah rekening kas kecil akan selalu berubah sesuai dengan fluktuasi
pengeluaran yang terjadi.
- Kas Kecil Rp. xxx
Bank
Rp. xxx
(mencatat
pembentukan Dana Kas Kecil)
- Beban langganan Surat Kabar Rp. xxx
Kas
Kecil
Rp.
xxx
(Mencatat pembayaran Langganan surat
Kabar Pada Surat kabar “langganan”)
- Beban Listrik Rp. xxx
Kas
Kecil
Rp. xxx
(membayar beban
Listrik)
- Kas Kecil Rp. xxx
Bank
Rp. xxx
(Mencatat pengisian Kembali kas
kecil)
F. Perbedaan antara metode
dana tetap dengan metode fluktuasi sebagai berikut:
- Dalam metode dana tetap, pengeluaran yang dilakukan oleh kasir kas kecil tidak di buat jurnal sedangkan dalam metode fluktuasi pengeluaran yang di lakukan oleh kasir kas kecil di buat jurnal.
- Dalam metode dana tetap, Besarnya penggantian sebesar pengeluaran yang telah dilakukan sehingga saldo kas kecil selalu tetap seperti semula. sedangkan dalam metode fluktuasi pengisian kembali tidak harus sebesar pengeluaran yang di lakukan.
- Dalam metode dana tetap, saldo kas kecil tetap (seperti semula) sedangkan dalam metode fluktuasi saldo kas kecil berubah-ubah (tidak tetap)
G. Contoh soal !
PT. TANJUNG MEKAR mulai 1 April 2002 membentuk kas kecil
dengan menggunakan metode dana tetap (imprest method) dan metode fluktuasi
(fluktuation method). Pengisian kembali kas kecil setiap seminggu sekali pada
awal bulan. Pada tanggal 1 April di bentuk kas kecil Rp 350.000. uang tersebut
di serahkan kepada kasir kas kecil .
Selama seminggu pertam selam bulan april kas kecil telah mengeluarkan
uang dengan rincian sebagai berikut :
Pembayaran
perlengkapan Rp 70.000
Pembayaran
telepon Rp 60.000
Pembayaran
rekening listrik Rp 80.000
Pembelian
perlengkapan Rp 50.000
Pembayaran
beban lain-lain Rp 40.000 +
Jumlah Rp.300.000
Dik
: Saldo Rp 2.500.000
Diminta:
a.
Metode Dana Tetap (Imprest Method)
b. Metode Fluktuation (Fluktuation Method )
v
Penyelesaian !
a.
Metode Dana Tetap (Imprest Method)
Pada tanggal 1 April di bentuk kas
kecil Rp 350.000, di buat dalam bentuk jurnal.
Jurnal
Pembentukan Kas Kecil
Tanggal
|
Nama.
Perkiraan
|
Debet
|
Kredit
|
April
|
Kas kecil
|
350.000
|
-
|
1
|
Kas
|
-
|
350.000
|
Selam seminggu pertama dalam bulan
April kasir kas kecil telah mengeluarkan uang dengan perincian sebagai berikut
:
3
April membeli perlengkapan Rp 70.000
4
April membayar rekening telepon Rp 60.000
5
April membayar rekening listrik Rp
80.000
6
April membeli perlengkapan Rp
50.000
7
April membayar bensin Rp 40.000 +
Jumlah Rp.300.000
Transaksi di atas oleh kasir kas kecil
akan di catat dalam buku kas kecil sbb:
Buku Kas Kecil
Tanggal
|
Keterangan
|
Debet
|
Kredit
|
Saldo
|
April 1
|
Pembentukan
kas kecil
|
350.000
|
-
|
350.000
|
April 3
|
Perlengkapan
|
70.000
|
280.000
|
|
April 4
|
Rekening
telepon
|
60.000
|
220.000
|
|
April5
|
Rekening
listrik
|
80.000
|
140.000
|
|
April 6
|
Perlengkapan
|
50.000
|
90.000
|
|
April 7
|
Bensin
|
40.000
|
50.000
|
Pada
tanggal 10 April 2002 kas kecil di isi kembali , rinciannya sbb:
Jurnal
Pengisian Kembali Kas
Tanggal
|
Nama
Perkiraan
|
Debet
|
Kredit
|
April
10
|
Perlengkapan
|
120.000
|
|
Beban telepon
|
60.000
|
||
Bebab listrik
|
80.000
|
||
Beban bensin
|
40.000
|
||
Kas
|
300.000
|
Dari jurnal di atas, kas kecil tidak
mengalami perubahan, saldo kas kecil tetap Rp. 350.000 dan di posting kedalam
buku besar kas kecil.
Buku Besar Kas Kecil
Tanggal
|
Keterangan
|
Debet
|
Kredit
|
Saldo
|
April
1
|
Pembentukan
kas kecil
|
Kas
Tanggal
|
Keterangan
|
Debet
|
Kredit
|
Saldo
|
April
1
|
Saldo
|
2.500.000
|
||
April
1
|
Kas kecil
|
350.000
|
2.150.000
|
|
April
10
|
Perlengkapan
|
120.000
|
2.030.000
|
|
Beban telepon
|
60.000
|
1.970.000
|
||
Beban listrik
|
80.000
|
1.890.000
|
||
Beban bensin
|
40.000
|
1.850.000
|
Jadi saldo kas kecil pada tanggal 31
April adalah sebesar Rp 1.850.000
b. Metode Fluktuation (Fluktuation Method)
Jurnal untuk mencatat pembentukan
kas kecil sebagai berikut:
Jurnal
Pembentukan Kas Kecil
Tanggal
|
Nama.
Perkiraan
|
Debet
|
Kredit
|
April
|
Kas kecil
|
350.000
|
-
|
1
|
Kas
|
-
|
350.000
|
Selama
seminggu pertama dalam bulan April kasir kas kecil telah mengeluarkan uang
dengan perincian sebagai berikut :
3
April membeli perlengkapan Rp 70.000
4
April membayar rekening telepon Rp 60.000
5
April membayar rekening listrik Rp
80.000
6
April membeli perlengkapan Rp
50.000
7
April membayar bensin Rp 40.000 +
Jumlah Rp.300.000
Setiap
terjasi pengeluaran kas harus di buatkan jurnal sbb :
Jurnal
Tanggal
|
Nama
Perkiraan
|
Debet
|
Kredit
|
April
3
|
Perlengkapan
|
70.000
|
-
|
Kas kecil
|
-
|
70.000
|
|
April
4
|
Beban telepon
|
60.000
|
-
|
Kas kecil
|
-
|
60.000
|
|
April5
|
Beban listrik
|
80.000
|
-
|
Kas kecil
|
-
|
80.000
|
|
April
6
|
Perlengkapan
|
50.000
|
-
|
Kas kecil
|
-
|
50.000
|
|
April
7
|
Beban bensin
|
40.000
|
-
|
Kas kecil
|
-
|
40.000
|
Untuk mencatat
pengisian kembali kas kecil, pada tanggal 10 April 2002 kas kecil di isi
kembali sebesar Rp 200.000 maka
jurnalnya :
Jurnal Pengisian Kembali Kas
Tanggal
|
Nama
Perkiraan
|
Debet
|
Kredit
|
April
10
|
Kas kecil
|
200.000
|
-
|
Kas
|
-
|
200.000
|
Setelah
pengisian kembali, saldo kas kecil sebesar Rp 250.000 (tidak seperti semula)
yaitu Rp. 300.000, jadi berfluktuasi lebih kecil.
Buku Kas Kecil
Tanggal
|
Keterangan
|
Debet
|
Kredit
|
Saldo
|
April
1
|
Pembentukan kas kecil
|
350.000
|
350.000
|
|
April
3
|
Perlengkapan
|
70.000
|
280.000
|
|
April
4
|
Beban telepon
|
60.000
|
220.000
|
|
April
5
|
Beban listrik
|
80.000
|
140.000
|
|
April
6
|
Perlengkapan
|
50.000
|
90.000
|
|
April
7
|
Beban bensin
|
40.000
|
50.000
|
|
April
8
|
Pengisian kembali
|
200.000
|
250.000
|
Soal Latihan Pencatatan Dana Kas Kecil
PD
Trisatya sentosa menyelenggarakan kas kecil untuk pengeluaran-pengeluaran dalam
jumlah kecil. Kas tersebut mulai dibuka pada tanggal 1 Desember 2011 dengan
menerima uang sebanyak Rp 3.000.000 dari Kas. Untuk selanjutnya kas kecil diisi
setiap tanggal 15 dan 30. Transaksi yang berhubungan dengan kas kecil selama
bulan desember 2011 adalah sebagai berikut:
2
desember Dibeli materai Rp 320.000 (suplai
Kantor)
7
desember Dibayar rekening listrik Rp 340.000 dan air
Rp 220.000
12
desember Dibayar biaya iklan pada harian kompas Rp 200.000
14
desember Dana Kas kecil dianggap terlalu besar, maka Rp 500.000
disetor kembali ke kas.
15
desember Dana kas kecil diisi kembali.
18
desember Dibayar biaya angkut pembelian Rp 225.000
22
desember Dibayar biaya telepon Rp 400.000
26
desember Dibeli perlengkapan kantor Rp 725.000
28
desember Dibayar untuk pengobatan karyawan yang sakit Rp
175.000 (biaya rupa-rupa)
30
desember Dibayar biaya angkut barang Rp 130.000
30
desember Dana kas kecil diisi kembali.
Diminta:
Buatlah
Jurnal umum, jika menggunakan metode:
a.
Sistem dana tetap (imprest fund system)
b.
Sistem Dana tidak Tetap (fluctuation fund system)
Pembahasan Soal
Pencatatan Dana Kas Kecil:
a.
Sistem dana tetap (imprest fund system)
Dengan
menggunakan metode ini, maka dana kas kecil akan mempunyai jumlah dana yang
selalu tetap, yaitu sebesar cek yang diserahkan kepada petugas kas kecil.
Berikut
ini Jurnal yang dibuat dengan menggunakan metode Imprest:
Pencatatan Dana Kas Kecil Metode Imprest fund system
==============================================
TANGGAL KETERANGAN D
K
==============================================
01/12/2011 Kas Kecil 3.000.000
Kas 3.000.000
(Pembentukan dana Kas Kecil)
=============================================
02/12/2011
-------- -------- --------
07/12/2011 -------- ----------------
12/12/2011 --------
----------------
(Saat
terjadi pengeluaran kas kecil tidak ada pencatatan sebelum pengisian
ulang)
==============================================
14/12/2011
Kas 500.000
Kas Kecil 500.000
(Penurunan saldo kas kecil dan dikembalikan ke Kas)
==============================================
15/12/2011 Beban Iklan 200.000
Berlengkapan Kantor 320.000
Biaya Listrik 340.000
Biaya Air 220.000
Kas 1.080.000
(Pengisian kembali Dana Kas Kecil)
==============================================
18/12/2011 --------- --------- ---------
22/12/2011 --------- ------------------
26/12/2011 --------- ------------------
30/12/2011 --------- --------- ---------
(Saat
terjadi pengeluaran kas kecil Tidak ada pencatatan sebelum pengisian ulang)
==============================================
30/12/2011 Biaya Telepon 400.000
B. Angkut Pembelian 225.000
Perlegkapan Kantor 725.000
Beban Rupa-rupa 175.000
B. Angkut Pembelian 130.000
Kas 1.655.000
(Pengisian kembali Dana Kas Kecil)
==============================================
==============================================
b.
Sistem dana tidak tetap (fluctuation fund system)
Metode
dana tidak tetap merupakan metode dalam pengaturan kas kecil, dimana saldo
rekening kas kecil berfluktuatif (naik-turun) sesuai dengan jumlah pengisian
kembali dan pengeluaran-pengeluaran dari kas kecil. Berikut ini Jurnal yang
dibuat dengan menggunakan metode dana tidak tetap (fluctuation fund system):
Pencatatan Dana Kas
Kecil MetodeFluctuation fund system
==============================================
TANGGAL KETERANGAN D K
==============================================
01/12/2011 Kas Kecil 3.000.000
Kas 3.000.000
(Pembentukan dana Kas Kecil)
==============================================
02/12/2011 Perlegkapan Kantor 320.000
Kas Kecil 320.000
07/12/2011 Biaya Listrik 340.000
Biaya Air 220.000
Kas Kecil 560.000
12/12/2011 Biaya Iklan 200.000
Kas Kecil 200.000
(pengeluaran dana kas kecil langsung dicatat)
===============================================
14/12/2011 Kas 500.000
Kas Kecil 500.000
(Penurunan saldo kas kecil dan dikembalikan ke Kas)
==============================================
15/12/2011 Kas Kecil 1.080.000
Kas 1.080.000
(Pengisian kembali Dana Kas Kecil)
==============================================
18/12/2011 B. Angkut Pembelian 225.000
Kas Kecil 225.000
22/12/2011 Biaya Telpon 400.000
Kas Kecil 400.000
26/12/2011 Perlegkapan Kantor 725.000
Kas Kecil 725.000
28/12/2011 Biaya Rupa-rupa 175.000
Kas Kecil 175.000
30/12/2011 B. Angkut Pembelian 130.000
Kas Kecil 130.000
(pencatatan
pengeluaran dana kas kecil)
30/12/2011 Kas Kecil 1.655.000
Kas 1.655.000
(Pengisian kembali
Dana Kas Kecil)
Lembar Latihan Praktik:
PT Arimbi, Pamulang memiliki data
transaksi kas kecil dalam bulan September 2003 sebagai berikut:
Sep. 1 Telah dibentuk dana kas kecil yang diambilkan
dari dana kas besar sejumlah Rp. 1.000.000,00 selama satu minggu.
Sep 2 Dibeli kertas dan tinta printer sebesar Rp.
425.000,00
Sep 5 Dibeli sejumlah perangko dan meterai seharga
250.000,00
Sep 6 Dibeli barang-barang untuk pembersih ruangan
toko seharga Rp.200.000,00
Sep 8 Pengisian kembali dana kaskecil sebesar Rp.
875.000,00.
Berdasarkan data di atas, Anda diminta menyusun:
1. Pencatatan
transaksi dana kas kecil dengan sistem imprest.
2. Pencatatan
transaksi dana kas kecil dengan sistem fluktuasi
Kunci Jawaban Latihan Praktik:
Pencatatan
dengan sistem imprest:
Sep.
1 Kas kecil Rp. 1.000.000,00
Kas Rp.
1.000.000,00
Sep.
2
Sep.
5
Tidak perlu ada pencatatan.
Sep. 6
Sep. 8 Perlengkapan Kantor Rp. 675.000,00
Perlengkapan
Toko Rp. 200.000,00
Kas Rp.
875.000,00
Pencatatan dengan sistem imprest:
Sep. 1 Kas kecil Rp. 1.000.000,00
Kas Rp.
1.000.000,00
Sep. 2 Perlengkapan
Kantor Rp. 425.000,00
Kas Kecil Rp. 425.000,00
Sep. 5 Perlengkapan
Kantor Rp. 250.000,00
Kas
Kecil Rp. 250.000,00
Sep.
6 Perlengkapan Toko Rp. 200.000,00
Kas Kecil Rp. 200.000,00
Sep.
8 Kas Kecil Rp. 875.000,00
Kas Rp.
875.000,00
1. Definisi
Kas
Kas
merupakan suatu aktiva lancar (Current Assets) yang meliputi uang logam,
uang kertas atau sejenisnya yang bisa digunakan sebagai alat tukar dan
mempunyai dasar pengukuran akuntansi. Kas merupakan asset yang paling
lancar/likuid dan paling beresiko, sehingga perlu manajemen kas yang seketat
mungkin untuk menghindari hal-hal yang dapat merugikan perusahaan.
1. B. Kas
Kecil (Petty Cash)
Merupakan
uang yang dicadangkan oleh perusahaan untuk membayar pengeluaran yang
sifatnya rutin tapi jumlah rupiahnya relative kecil
Petty Cash memiliki beberapa karakteristik yaitu :
1. Jumlahnya
dibatasi tidak lebih atau tidak kurang dari suatu jumlah tertentu yang telah
ditentukan oleh manajemen perusahaan. Tentunya masing-masing perusahaan
menetapkan jumlah yang berbeda sesuai dengan sekala operasional perusahaan
2. Dipergunakan
untuk mendanai transaksi kecil yang sifatnya rutin setiap hari
Metode
Pencatatan Kas Kecil
Imprest Fund System (Sistem Dana Tetap)
Dengan
metode ini, kas kecil yang dicadangkan oleh perusahaan bersifat tetap, kecuali
perusahaan menghendaki perubahan jumlah kas kecil, misalnya perusahaan
merasakan kas yang sudah dicadangkan ternyata kurang memenuhi sehingga perlu
ditambah lagi cadanganya. Dan dengan begitu maka harus dilakukan penyesuaian
atas penambahan atau pengurangan tersebut.
Fluctuation Fund System (Sistem dana
Berubah)
Nah,
system ini menghendaki bahwa jumlah kas kecil tidak ditetapkan tetapi sesuai
dengan kebutuhan. Misal, pada waktu membuat kebijakan pertama kali perusahaan
menetapkan jumlah kas kecil sebesar Rp. 1.000.000, kemudian digunakan sesuai
dengan kebutuhan dan kemudian diisi kembali. Nah, pada saat pengisian,
kalau menggunakan system dana tetap, maka jumlah amount harus sama dengan saldo
awal sedangkan pada system fluktuasi, jumlah pengisianya tidak harus sama
dengan jumlah sebelumnyayaitu bisa kurang ataupun lebih.
Perbedaan
Sistem Imprest dengan Sistem Fluktuasi
Point
|
Imprest
Method
|
Fluctuation
Method
|
Pembelanjaan Kas Kecil
|
Tidak ada jurnal, Hanya membuat
bukti pembayaran sebagai bukti pengeluaran kas.
|
Harus di Jurnal sesuia dengan
expense nya
|
Pengisian Kembali
|
Sesui dengan rekening ledger,
sehingga pengisianya harus sesuai dengan kebijakan perusahaan dan sesuai
dengan jumlah kas kecil saat pertama kali dibentuk
|
Pengisian susuai dengan yang
dibutuhkan
|
Cara
Penjurnalan
Keterangan
|
Imprest
System
|
Fluctuation
System
|
||
Dr
|
Cr
|
Dr
|
Cr
|
|
Pembentukan kas kecil
|
Petty Cash
|
Cash
|
Petty Cash
|
Cash
|
Pemakaian Kas Kecil
|
No Entry
|
No Entry
|
Expense
|
Petty Cash
|
Pengurangan Kas kecil
|
Cash
|
Petty Cash
|
Cash
|
Petty Cash
|
Penambahan KAs kecil
|
Petty Cash
|
Cash
|
Petty Cash
|
Cash
|
Pengisian Kembali
|
Expense
|
Cash
|
Petty Cash
|
Cash
|
Pada methode imperst ada saldo sebesar 2.500.000, di dapat dari mana ya mba ?
BalasHapusNah kalo tidak ada keterangan pada soal adanya saldo 2.500.000, maka itu gimana ya kak ? Aku lagi belajar kak dan kurang paham
ijin kompas kak. buat pembelajaran.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapuskalo soal dana kas kecil bagaimana??
BalasHapustapi soalnya pengertianya aja??
kalo soal dana kas kecil bagaimana??
BalasHapustapi soalnya pengertianya aja??