Tipe Demokratis
Tipe demokratis adalah tipe ketiga
yang tampak adanya garis pemisah antarlapisan yang sifatnya mobil (bergerak).
Faktor kelahiran tidak menentukan kedudukan seseorang, yang terpenting adalah
kemampuannya dan kadang-kadang faktor keberuntungan. Stratifikasi sosial
berdasarkan kriteria kekuasaan sebenarnya tidak selalu digambarkan dengan
hierarki atas-bawah, tetapi dapat pula digambarkan sebagai gejala melingkar menyerupai
lingkaran kambium yang terdiri atas lingkaran dalam, lingkaran tengah dan
lingkaran luar.
Lingkaran dalam ditempati oleh mereka yang mempunyai kekuasaan yang lebih
besar daripada mereka yang menempati lingkaran tengah atau lingkaran luar. Perbedaan
lingkaran dalam dan lingkaran di luarnya bukan berarti saling terpisah satu
sama lainnya, tetapi terdapat saling hubungan yang dinyatakan dengan adanya
garis yang tidak terputuskan.
|
Pemimpinipemimpin
politik, pemimpin-pemimpin partai, orang-orang kaya, pimpinan-pimpinan
organisasi-organisasi besar.
|
Saluran-Saluran Mobilitas Sosial
Menurut Pitirim A.Sorokin,mobilitas sosial dapat
dilakukan melalui beberapa saluran berikut.
1. Angkatan Senjata
2. Lembaga Pendidikan
3. Organisasi Politik
4. Lembaga Keagamaan
5. Organisasi Ekonomi
6. Organisasi Profesi
7. Perkawinan
8. Organisasi Keolahragaan
Secara umum ,cara yang digunakan untuk memperoleh status sosial dapat
melalui
dua cara berikut.
1) Akripsi
Adalah cara untuk memperoleh kedudukan melalui keturunan
2) Prestasi
Adalah cara untuk memperoleh kedudukan pada lapisan tertentu dengan usaha
sendiri.
Secara khusus,cara-cara yang digunakan untuk menaikan status sosial adalah
sebagai berikut.
1) Perubahan Standar Hidup
2) Perubahan Nama
3) Perubahan Tempat Tinggal
4) Perkawinan
5) Perubahan Tingkah Laku
6) Bergabung dengan Organisasi Tertentu
F . Proses Terjadinya Mobilitas Sosial
Mobilitas sosial,baik itu yang bentuknya vertical,maupun horizontal dapat
terjadi di setiap masyarakat.
G .Dampak Mobilitas Sosial
Menurut Horton dan Hunt (1987),ada beberapa konsekuensi negative dari
adanya mobilitas sosial vertical , antara lain sbg berikut.
1) Kecemasan akan terjadi penurunan status
bila terjadi mobilitas menurun.
2) Ketegangan dalam mempelajari peran baru
dari status jabatan yang meningkat
3) Keretakan hubungan antaranggota kelompok
primer.
Adapun dampak mobilitas sosial bagi masyarakat,baik yang bersifat positif
maupun negatif antara lain sbg berikut.
1.Dampak Positif
a) Mendorong seseorang untuk lebih maju
b) Mempercepat tingkat perubahan sosial
masyarakat kea rah yang lebih baik.
2 .Dampak Negatif
a) Timbulnya konflik
Konflik yang ditimbulkan oleh mobilitas sosial dapat dibedakan
menjadi 3 bagian,yaitu sebagai berikut.
1) Konflik antarkelas
2) Konflik antarkelompok sosial
Konflik ini dapat berupa:
a) Konflik antara kelompok sosial yang masih
tradisional dengan kelompok sosial yang modern.
b) Proses suatu kelompok sosial tertentu
terhadap kelompok sosial lain yang memiliki wewenang.
3) Konflik antargeneraso
b) Berkurangnya Solidaritas Kelompok
Dampak lain mobilitas sosial dari faktor psikologis antara lain sebagai
berikut.
1. Menimbulkan ketakutan
2. Adanya gangguan psikologis bila seseorang
turun dari jabatannya(post power syndrome)
3. Mengalami frustasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar